Di zaman sekarang ini mungkin hampir tidak terhitung lagi masalah kesehatan yang ada di dunia seperti berbagai penyakit mematikan yang pernah terjadi dan menghebohkan dari dulu sampai masa sekarang, namun tentunya WHO (World Health Organization) memiliki semua data penyakit tersebut dan semua masih terjaga dengan baik. Kita ambil contoh penyakit Smallpox yang dulu sangat heboh dan menelan banyak korban jiwa, yaitu diperkirakan sebanyak 300 bahkan 500 juta nyawa di zaman dulu dan akhirnya berhasil diberantas habis di tahun 1980 silam.
Untungnya cacar di zaman sekarang sudah dapat diatasi dengan perawatan atau obat modern dari para ahli kesehatan dan sudah tidak menjadi ancaman lagi, bahkan bisa dibilang penyakit ini sudah hampir punah. Masih banyak lagi jenis penyakit yang dulu berbahaya dan ditakuti tapi di zaman ini sudah jarang terjadi atau bahkan sudah hampir punah, jadi apa saja itu? simak berikut ini berbagai penyakit tersebut!
1. Penyakit Polio
Orang dewasa sekarang pasti sangat tidak asing lagi dengan penyakit yang dulu menghebohkan dan berbahaya ini yaitu polio karena dapat terjadi melalui penularan virus bernama poliovirus sehingga mudah menyebar dari satu orang ke orang lain yang bertujuan untuk menyerang seluruh otak serta sumsum tulang belakang manusia sehingga berujung mengalami kelumpuhan. Beruntung di negara Amerika Serikat menghentikannya dengan cara vaksinasi secara menyeluruh dan diikuti oleh setiap negara yang ada di dunia.
2. Penyakit Campak
Penyakit ini sudah jarang muncul akan tetapi masih ada yang dapat mengalaminya dan umum terjadi pada anak-anak, dulunya sempat menjadi ancaman karena mampu menular sama seperti cacar sehingga dapat menyebabkan komplikasi seperti diare, infeksi saluran pernafasan, mengalami kebutaan dll. Campak hanya akan menyerang ketika daya tahan tubuh pada anak sedang menurun dan ini tidak perlu dikhawatirkan lagi saat ini karena mampu diatasi dengan cara vaksinasi juga pada anak-anaknya.
3. Penyakit Difteri
Bisa dibilang hampir punah namun tetap saja dapat beresiko terjadi karena penyakit difteri ini akan menyebabkan masalah pada bagian belakang hidung ataupun langsung ke tenggorokan sehingga pernafasan menjadi sulit dan menelan apapun akan susah. Tidak hanya itu tapi penyakit ini juga akan berakhir menyebabkan sang penderita mengalami gagal jantung serta kelumpuhan sehingga kematian tak dapat terelakkan lagi, itulah yang membuatnya berbahaya dan sempat heboh.
Difteri dapat dicegah dengan vaksinasi khusus yaitu menggunakan DTaP dan wajar untuk diberikan pada bayi yang masih tahap berkembang demi perlindungan agar tidak mengalami penyakit ini atau lainnya seperti tetanus, pertusis.