Desa Penglipuran, Wisata Unik Pulau Bali

Pulau bali, jika kita bercerita tentang pulau bali pastinya yang terlintas di pikiran banyak orang adalah wisata pantai dan juga wisata di pegunungannya, karena memang bali terkenal akan wisata tersebut.

Tempat wisata bali tentunya sudah sangat terkenal hingga mampu menarik berbagai macam wisatawan yang membuat pulau bali menjadi terasa lebih padat apalagi waktu liburan, jalanan di bali saat liburan pastinya akan macet seperti halnya di jakarta yang macetnya bisa berjam-jam walaupun tujuan wisatanya hanya dekat tapi karena macet yang melanda membuat waktu terbuang sia-sia.

Tahukah anda selain wisata pantai dan juga pegunungan, bali juga memiliki tempat wisata yang unik dan kental akan budaya bali nya, yakni wisata desa penglipuran, tempat wisata ini terletak di bagian timur pulau bali.

Wisata desa penglipuran ini sangat unik, kenapa? karena tempat wisata ini adalah sangat menjunjung tinggi tentang budaya bali, tempat wisata ini terbentuk dari rumah-rumah penduduk bali yang tersusun rapi, dengan menyediakan 1 jalan di tengah dan kiri kanan adalah rumah penduduk bali.

Tempat ini di desain sangat bagus dan unik yang sengaja untuk mempersembahkan rumah asli penduduk bali, sehingga tempat wisata ini menarik banyak pandangan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Kemudian uniknya lagi, rumah penduduk yang berjejer di kiri dan kanan semuanya ada menjual barang atau oleh-oleh khas bali yang di hasilkan oleh kerajinan tangan penduduk bali. Jika wisatawan penasaran akan barang apa yang di jual, wisatawan dapat masuk ke rumahnya langsung, barang nya sudah di susun di depan rumah, namun barang di setiap rumah kebanyakan sama karena barang yang di jual memang merupakan oleh-oleh khas bali jadi tidak heran jika barang yang di jual sama.

Namun jika anda ingin membeli barang yang di jual tersebut, anda harus pandai menawarnya, karena harga yang di tawarkan cukup lah tinggi jadi anda harus pandai-pandai meminta harga yang sesuai dengan keinginan anda. O iya, untuk masuk ke tempat wisata tersebut di kenakan biaya 25 ribu / kepala (wisatawan lokal), 50 ribu untuk wisatawan mancanegara, jadi jika anda adalah wisatawan lokal jangan lupa untuk menyampaikannya ke penjual tiket masuk karena mereka bisa menganggap kalau anda adalah wisatawan mancanegara sehingga harga tiket yang di jual menjadi 2 kali lipat lebih mahal.