Diet pisang awalnya untuk memotivasi anda agar untuk makan lebih banyak buah-buahan apa lagi jika anda mengkonsumsi buah pisang untuk diet yang belum diolah sama sekali.
Diet pisang ini pertama kali ditemukan pertama kali oleh sepasang suami istri yang berasal dari Jepang yang merupakan seorang ahli dalam obat-obatan dan seorang praktisi tradisional di Tiongkok. Dalam penemuan ini diet pisang ini sangat untuk ditekankan bagi yang menjalankannya untuk menjalankan pola hidup yang sehat juga, misalnya makan 80% kenyang ini akan meringankan kerja saluran pada pencernaan sehingga tidak terjadi penumpukan lemak yang nantinya bisa menyebabkan anda menjadi gemuk.
Selain itu juga diet pisang ini juga sangat di minta untuk tidak tidur terlalu larut, tidur lebih awal akan membuat anda bisa bangun dengan kondisi yang lebih segar dan juga membuat metabolisme tubuh anda tetap terjaga lebih lancar dan juga dapat mencerna makanan lebih baik.
Diet pisang ini kalian hanya diperboleh untuk mengkonsumsi 1-4 buah pisang saja dan bersamaan dengan air minum yang hangat dan jangan ditambahkan dengan menu lainnya. Diet pisang ini tentunya tidak menyiksa karena anda bisa makan apapun yang anda suka, namun anda juga tetap harus membatasi untuk makan paling lama jam 8 malam. Meskipun dikatakan bisa makan sesuai yang kita sukai namun anda juga harus tetap memilih makanan yang tinggi gizinya agar penurunan berat badan anda tetap terjaga seperti mengkonsumsi buah, sayur dan gandum.
Diet pisang ini memang tidak ada kewajiban untuk berolahraga, namun anda juga tetap harus melakukan gerakan dan melakukan latihan yang ringan agar penurunan berat badan anda cepat mencapai timbangan sesuai yang anda inginkan.
Jika anda ingin melakukan diet yang tidak terlalu menuntut anda untuk mendapatkan perubahan secara drastis pada pola makan anda, maka diet pisang ini bisa menjadi salah satu pilihan yang terbaik. Tapi sisi positif dari diet pisang yang di dapatkan yaitu meskipun penurunannya turun secara perlahan namun anda juga tetap mendapatkan kesehatan yang relatif.