Sarapan adalah sesuatu yang hampir tidak pernah dilewatkan oleh semua orang. Berbagai menu sarapan setiap orang bisa saja berbeda-beda di suatu tempat. Di Indonesia sendiri mungkin sarapan lebih banyak menggunakan nasi, lontong, ataupun roti. Salah satu menu sarapan yang cukup menarik adalah nasi Gemuk yang bisa kita jumpai ketika mengunjungi kota Jambi. Nasi Gemuk merupakan salah satu menu sarapan yang paling banyak di jual di kota Jambi ini.
Masyarakat kota Jambi sudah biasa mengonsumsi nasi Gemuk ini sebagai menu sarapan sebab nasi ini ternyata mempunyai rasa yang sangat lezat. Selain itu juga nasi gemuk mempunyai hatga yang sangat relatif untuk dapat dijangkau oleh semua kalangan. Nasi gemuk biasanya dihidangkan bersama dengan campuran teri goreng, kacang goreng, irisan telur dadar dan juga sambal. Nasi gemuk ini juga kerap kali dihidangkan dengan tambahan kerupuk yang semakin mengundang selera untuk sarapan di pagi hari.
Tidak ada asal usul yang jelas bagaimana menu sarapan tersebut bisa disebut sebagai nasi gemuk. Menurut salah satu pedagang yang kita jumpai diketahui bahwa nasi gemuk ini dimasak bersama dengan bumbu berupa santan, daun pandan dan juga salam. sekilas mungkin nasi ini sangat mirip dengan nasi lemak yang biasanya kita temukan di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Bahkan di negara seperti Malaysia dan juga Singapore cukup akrab dengan nama nasi lemak.
Perbedaan yang bisa kita temukan antara nasi lemak dan juga nasi gemuk ini mungkin terdapat pada penyajian lauk dan juga sambal. Berbahan dasar santan inilah yang konon menjadi asal usul terciptanya nama nasi gemuk ini. Meskipun mempunyai nama nasi gemuk namun menu sarapan ini tidak akan membuat kita menjadi gemuk jika mengonsumsinya setiap hari. Menu sarapan ini adalah salah satu khas yang bisa kita temukan jika sedang berada di kota Jambi.
Para pedagang biasanya akan berjualan dengan modal etalase yang bertuliskan menu sarapan nasi gemuk. Nasi gemuk ini juga dijual dengan harga yang berkisar antara Rp.8000 hingga RP.10.000. Pelangan dari nasi gurih yang dijual oleh pedangang yang kami temui cukup beragam dari mahasiswa, tukang ojek hingga pegawai kantoran. Sebagai tambahan nasi gemuk ini akan semakin lezat jika kita meminta untuk menambahkan kuah sayur nangka kedalamnya.