Dunia Teologi itu, memang berada pada dataran Dunia Ide, dan dunia ide selalu meunculkan ide-ide yang dianggap baru oleh para pengusungnya, walaupun sebenarnya ide-ide tersebut telah usang dan sudah dinyatakan sebagai ide yang salah pada masa lampau.
Perlu kita ketahui, bahwa TUHAN adalah sahabat imajiner orang dewasa(menurut para ahli Psikologi)
Anda boleh saja meng-klaim bahwa pernyataan di atas adalah konyol namun pada kenyataannya TUHAN ada karena sebuah ide dari seseorang yang dianggap paling dapat dipercaya, yaitu yang sering kita sebut Nabi dan Rasul (Nabi dan Rasul juga merupakan sebuah ide nama penyampai sebagai penyampai firman, dimana firman itu sendiri juga merupakan ide yang melengkapi ide keberadaan TUHAN.
Tuhan adalah yang dipercaya oleh orang orang sebagai suatu kepercayaan yang disembah dan dipuja.
Ide nama Tuhan berasal dari ide masa lampau yaitu berasal dari agama Samawi/Agama Wahyu. Para Nabi dan rasul mengklaim mendapatkan Wahyu,WAHYU yang juga merupakan sebuah ide, untuk menyampaikan kepada orang-orang yang mengimani apa yang disampaikan oleh Nabi dan Rasul itu.
Namun, pada akhirnya terdapat puncak yang paling tinggi di antara hubungan ide-ide tersebut. Puncak inilah yang disebut ide yang indah. Ide ini melampaui segala ide yang ada disebut TRANSENDENSI.
Dunia Teologi, yang penuh dengan ide-ide. Penulis mengajak kita melampaui segala ide yang ada, yang disebut TRANSENDENSI itu.
Siapakah Tuhan mu?